03 April 2021

Apa Perbedaan Kolesterol LDL dan HDL


     Kolesterol adalah komponen lemak yang terdapat didalam pembuluh darah. Kolesterol dalam tubuh manusia sebagai besar diproduksi oleh hati dan sebagian lagi berasal dari makanan yang kita konsumsi. Kolesterol merupakan komponen yang berguna bagi tubuh, beberapa fungsi kolesterol antara lain berguna sebagai sumber energy, membentuk dinding sel, dan sebagai bahan pembentukan hormon steroid.



    Selain itu, kolesterol juga membantu tubuh memproduksi vitamin D dan asam empedu untuk mencerna lemak. Di dalam darah, kolesterol dibawa oleh protein. Gabungan keduanya disebut dengan lipoprotein.

LDL Kolesterol / Low Density Lipoprotein bertugas mengangkat kolesterol dari hati ke sel-sel tubuh yang membutuhkan. LDL Kolesterol inilah yang biasanya kita sebut sebagai "Kolesterol Jahat", karenaapabila jumlahnya melebihi kebutuhan maka dapat mengendap pada dinding pembuluh darah yang menyebabkan penempitan pembuluh darah,serta dapat memicu penyakit Jantung Koroner (PJK) dan Stroke.

    Kedua penyakit tersebut merupakan kelanjutan dari penyempitan/ pengerasan pembuluh darah yang disebabkan oleh penumpukan lemak di dalam pembuluh darah. LDL Kolesterol bersifat aterogenik, yaitu mempercepat penumpukan lemak di dalam pembuluh darah, sehingga LDL Kolesterol disebut sebagai penyebab terjadinya Penyakit Jantung Koroner (PJK) dan Stroke.

HDL Kolesterol / High Density Lipoprotein merupakan kolesterol yang biasanya kita sebut dengan "Kolesterol Baik", hal ini diakibatkan karena HDL Kolesterol mempunyai fungsi utama yaitu untuk mengangkat kelebihan kolestrol kembali ke hati untuk dihancurkan atau dikeluarkan dari tubuh, seingga dapat mencegah penumpukan lemak dalam pembuluh darah yang bisa menyebabkan terjadinya penyakit Jantung Koronenr (PJK) dan Stroke.

    Apabila pembuluh darah terbebas dari tumpukan lemak, maka peredaran darah akan normal sehingga organ tubuh seperti jantung dan otak akan berfungsi dengan baik serta terhindar dari serangan Jantung dan Stroke. Semakin tinggi kadar HDL Kolesterol, maka semakin kecil resiko terjadinya sterosklerosis (penyempitan atau pengerasan pembuluh darah).

Tingginya kadar LDL Kolesterol dan rendahnya kadar HDL Kolesterol merupakan salah satu penyebab terjadinya Penyakit Jantung Koroner (PJK). Oleh karena itu, kadar LDL Kolesterol harus dipertahankan setinggi mungkin. Cara menjaga kadar HDL Kolesterol di dalam tubuh antara lain :

- Menjaga makanan yang dikonsumsi, misalnya memperbanyak konsumsi serat, mengurangi lemak         jenuh.

- Olahraga setidaknya 30 menit tiap hari dapat memberikan banyak sekali  manfaat bagi tubuh, salah satunya ialah meningkatkan kadar HDL.

- Berhenti merokok/ hindari asap rokok, zat kimia yang terdapat di dalam rokok dapat menghentikan aktivitas HDL.

- Mengurangi berat badan. Kelebihan berat badan akan mengurangi kadar HDL Kolesterol dalam tubuh anda.


Tabel Nilai Normal

Kolesterol Total

- Ideal                    : < 200 mg/dl

- Ambang Batas    : 200 - 239 mg/dl 

- Resiko Tinggi      : 240 mg/dl

HDL Kolesterol

- Rendah (Buruk)    : < 40 mg/dl

- Ambang Batas     : 41 - 59 mg/dl

- Tinggi (Baik)         : > 60 mg/dl

LDL Kolesterol

- Baik                    : < 100 mg/dl

- Cukup Baik        : 100 - 129 mg/dl

- Batas Tinggi       : 130 - 159 mg/dl

- Tinggi                  : 160 - 189 mg/dl



INGAT! Kolesterol yang tinggi bukanlah menjadi patokan sebuah penyakit, namun hal tersebut bisa berpotensi menyebabkan terjadinya berbagai penyakit ditubuh kita. Diantaranya adalah penyakit Jantung, Stroke, Diabetes, dan Hipertensi. Oleh karena itu, jagalah kadar Kolesterol anda.


EmoticonEmoticon