Penyakit cacar monyet yang umum ditemukan di Afrika kini menyebar di kawasan Eropa. Sebenarnya, dari mana asal cacar monyet? (via REUTERS/CDC/BRIAN W.J. MAHY)
Penyakit cacar monyet yang umum ditemukan di Afrika kini menyebar di kawasan Eropa. Sebenarnya, dari mana asal cacar monyet?
Cacar monyet disebabkan oleh virus cacar monyet atau monkeypox virus (MPXV). Dilansir dari laman CDC, virus merupakan bagian dari genus Orthopoxvirus. Genus ini juga mewadahi virus serupa yakni virus variola (penyebab cacar), virus vaccinia (digunakan dalam pembuatan vaksin) dan virus cacar sapi (cowpox virus).
Seperti namanya, asal cacar monyet ini berawal dari infeksi pada monyet. Pada 1958, terdapat kejadian luar biasa (KLB) berupa cacar pada koloni monyet di laboratorium penelitian monyet di Kopenhagen, Denmark.
Sementara itu, kasus cacar monyet pada manusia pertama kali ditemukan pada 1970 di Republik Demokratik Kongo. Cacar monyet dialami oleh anak laki-laki usia 9 tahun di kawasan di mana cacar sudah dieliminasi pada 1968. Hal ini yang menyebabkan dugaan asal cacar monyet dari Afrika.
Sejak itu, kasus cacar monyet bermunculan hingga menyebar ke seluruh Afrika Tengah dan Barat. Sebanyak 11 negara melaporkan kasus cacar monyet termasuk Gabon, Pantai Gading, Nigeria, dan Sudan.
Meski asal cacar monyet disebut dari Afrika, nyatanya penyakit ini mewabah hingga berbagai belahan dunia. Dilansir dari laman Badan Kesehatan Dunia (WHO), pada 2003 cacar monyet kali pertama terjadi di luar Afrika yakni di Amerika Serikat.
Cacar monyet di Amerika Serikat dikaitkan dengan kontak anjing padang rumput yang terinfeksi. Infeksi diduga dari tikus berkantung Gambia dan dormice yang diimpor dari Ghana. Dari sini, dilaporkan sebanyak 70 kasus cacar monyet di AS.
Kasus-kasus baru pun bermunculan hingga ke Eropa dan Asia. Singapura pernah mencatat temuan kasus cacar monyet pada Mei 2019. Kini yang sedang ramai dibicarakan adalah penyebaran kasus cacar monyet di sejumlah negara Eropa dan juga asal cacar monyet.
Seperti dilansir dari CNN, pada Kamis (19/5), Spanyol mengonfirmasi tujuh kasus cacar monyet di Madrid dan sedang menginvestigasi 22 dugaan kasus. Italia melaporkan satu kasus. Kemudian Montreal sedang menginvestigasi 17 kasus dugaan cacar monyet.
Di Inggris, ditemukan beberapa kasus pada orang-orang yang tidak melakukan perjalanan maupun kontak dengan orang yang terinfeksi.
Lantaran kasus pertama diketahui terjadi di Afrika, maka asal cacar monyet diduga berasal dari Afrika.