Mimpi Basah (Arti, Dalil, Fakta dan Hukumnya dalam Islam)
Pada dasarnya mimpi basah terjadi tidak pada semua waktu tidur kita dalam semalam, beberapa menyebutkan bahwa kebanyakan terjadi mejelang pagi atau subuh. Dan mengenai tidur yang bagaimana yang menyebabkan ini terjadi disebutkan bahwa ini terjadi pada tahap tidur yang disebut dengan REM atau Rapid Eye Movement, yaitu dimana ketika tidur yang dalam dan nyenyak terjadi yang ditandai dengan aktivitas otak yang meningkat dan demikian pula pada penafasan, di saat ini juga bola mata jadi bergerak cepat (alasan dinamakannya REM) karena otot-otot di saat itu menjadi lebih rileks. Sudah banyak hasil penelitian mengenai ini, tapi kebanyakan dilakukan pada laki-laki saja karena perempuan lebih sulit diamati karena bukti terjadinya mimpi basah kurang jelas.
Ulasan Lengkap soal Mimpi Basah – Hukumnya dan Ilmu yang berkaitan dengannya.
Kebanyakan mimpi yang terjadi dalam tidur seseorang disebabkan oleh angan-angan yang sering ia lakukan di saat terjaga, sebagaimana di bahas dalam arti mimpi hamil sebelumnya. Ini karena, dalam ajaran Islam, secara umum mimpi di bagi menjadi 3 yaitu yang lahir dari angan-angan atau obsesi seseorang yang kemudian terbawa dalam tidurnya yang mana orang banyak menyebutnya dengan istilah “bunga tidur”, dan dua selanjutnya adalah yang disebabkan oleh syaitan yang umumnya berarti mimpi yang tidak baik atau buruk dan juga mimpi yang datang dari Allah yang mana umumnya sebagai isyarat baik pada kehidupan orang yang mengalaminya, dan bahkan pada masa kenabian mimpi merupakan salah satu bagian dari pewahyuan, sedang hingga kini pun mimpi dikatakan sebagai bagian dari sepersekian dari kenabian.
ARTI MIMPI BASAH?
Dalam Wikipedia disebutkan bahwa mimpi basah dalam bahasa Inggris disebut juga dengan Nocturnal Orgasm atau Emisi Nokturnal yang mana diartikan sebagai pengeluaran semen (air mani) di saat tidur yang di alami oleh pria. Tapi faktanya sebagian wanita juga mengalami ini, sekalipun sulit diketahui karena cairan yang keluar tidak sebanyak dengan yang terjadi pada laki-laki.
Emisi nokturnal ini terjadi pada anak diawali saat mulai memasuki masa remaja yang mana bersamaan pada waktu itu tubuhnya juga mulai mampu memproduksi hormon yang dinamakan dengan testosterone yang mana dari hormon inilah sperma dihasilkan dari seorang laki-laki.
Beberapa kondisi tubuh yang menyertai anak yang sudah mengalami pubertas, seperti suara yang mulai terdengar pecah dan serak, disertai dengan tubuh yang tampak lebih mudah berkembang dan bertambah besar serta berisi. Dan hubungannya dengan alat vital ditandai dengan tumbuhnya rambut di sekitar kemaluan yang semakin hari semakin menebal. Selain itu, testis dan kemaluan juga bertambah lebih besar dan panjang. Pada kondisi seperti ini mimpi erotis mulai dialami seorang anak, kira-kira sekitar usia 13 tahun, yakni antara usia anak SMP hingga SMA.
Tafsirnya:
Ulasan ini dikutip dari Liputan6.com yang juga hasil saduran dari Ldiva. Dan seperti disinggung pada artikel sebelumnya bahwa yang namanya tafsir mimpi tidak bisa dipegang kebenarannya, apalagi jika bukan dari orang yang memiliki kemampuan khusus. Berikut beberapa keadaan dalam mimpi yang biasa terjadi:
Selingkuh – jika mengalami mimpi seperti ini maka itu artinya anda sedang berat mengatakan sesuatu pada istri atau suami Anda.
Dengan mantan – jika anda bermimpi melakukannya dengan mantan maka itu berarti kehidupan anda harus ada variasinya karena selama ini dijalani dengan monotan saja.
Melakukan ‘gituan’ dengan orang asing – Maknanya bahwa anda kurang tegas dan kurang tampak jantan sehingga harus menata diri lagi.
Mimpi dengan teman kantor – Jika anda mengalami mimpi jorok dan pasangannya adalah teman kantor maka itu berarti ada banyak hal yang bisa anda pelajari dan ketahui darinya.
Simak juga ulasan Arti Mimpi Menikah bagi seseorang.
Sekali lagi, tafsir di atas tidak bisa diterima begitu saja karena fakta terkadang berkata lain.
Fakta-Fakta Menyangkut Mimpi Basah
Dalam ilmu kedokteran banyak ditemukan fakta menyangkut mimpi basa ini dan sebagian besar diketahui berkat hasil penelitian dari sejumlah pakar. Di antaranya adalah :
Penyebab terjadinya mimpi basah salah satunya adalah karena vesikula seminalis atau kantung sperma telah penuh dan butuh pelepasan yang mana akan semakin mudah terjadi ejakulasi jika disertai dengan ransangan dalam pikiran dan gesekan dari benda yang menempel pada alat vitas, seperti bantal dan selimut.
Wanita juga bisa mengalami mimpi basah, sekalipun jarang terjadi karena bentuk alat vitalnya yang tidak menonjol keluar, berbeda dengan pria yang berada di luar dan lebih mudah mengalami ransangan akibat gesekan. Namun, ini lebih banyak terjadi akibat ransangan dari pikiran yang memikirkan hal yang berbau ‘erotis’.
Pria dengan umur antara umur 15 sampai 20 tahun dapat mengalami emisi nokturnal antara 1 hingga 2 kali dalam setahun.
Kebanyakan perempuan yang mengalami mimpi seperti ini akan lupa saat ia terbangun dari tidurnya, itu pula alasannya mengapa banyak yang mengatakan bahwa perempuan tidak bisa mengalaminya, di samping tandanya juga kurang jelas karena cairan yang keluar tidak banyak.
80% pria di dunia ini setidaknya mengalami mimpi erotis minimal sekali dalam hidupnya. Jadi bisa dikatakan 8 dari 10 laki-laki pernah mengalaminya.
Ketegangan dan tingkat stres yang tinggi pada pekerja memungkin mereka untuk mengalami mimpi seperti ini, sehinga solusi untuk mengatasi ini adalah dengan banyak melakukan relaksasi, terutama di hari libur.
Hukum dan Cara Membersihkan Tubuh dan Pakaian Jika Mengalami Mimpi Basah Menurut Ajaran Agama Islam
Apakah anda Bangun tidur dan mendapati celana basah tapi tidak tahu apakah itu Mani, Madzi atau Wadhi? Nah, mengetahui 3 jenis cairan yang biasa keluar dari alat kelamin ini adalah hal yang penting untuk semua orang.Yang dimaksud di sini adalah Mani, Madzi dan Wadhi. Nah, Anda wajib tahu cara membedakan antara ketiganya agar tahu apa yang harus dilakukan selanjutnya, apakah mandi wajib dan cukup mengerik sisanya yang sudah kering atau hanya dengan memercik air lalu mengganti pakaian dan berwudhu. Anda baru bisa tahu apa yang harus dilakukan kalau tau betul bedanya, nah berikut penjelasannya:
1. Mani – Hukum dari air mani adalah suci, itu artinya ia bukan najis ketika mengenai pakaian. Karenanya dalam banyak riwayat disebutkan bahwa Nabi terkadang menggunakan pakaian yang telah terkena dengan cairan mani untuk salat yang mana bahkan istri beliau sendiri yang mengerik sisanya yang terlihat menempel di pakaian. Adapun ciri-ciri dari cairan sperma adalah saat keluar ia disertai dengan nafsu atau syahwat dan terasa nikmat bagi yang merasakannya, badan terasa sedikit lemas setelah cairan ini keluar, karenanya jika anda bangun dan merasa lemas dan di smaping itu celana basah dan lengket maka itu kemungkinan cairan sperma. Selain itu, dari warnya ia akan tampak putih tapi juga tampak kekuning-kuningan dan kadang kental dan kadang juga encer tergantung kondisi si pria, volume cairannya lebih banyak dan terasa lengket, pada saat keluar ia memancar dengan beberapa pancaran, dan mengenai baunya, dalam kitab disebutkan bahwa baunya seperti mayang kurma (itu kalau anda pernah lihat pohon kurma, secara… ini kan di Indonesia) dan jika kering baunya akan terasa seperti putih telur yang tumpah.
Adapun hukum jika Mani keluar adalah wajib mandi, sedangkan pakaian yang terkena olehnya tidak dianggap najis karena sperma merupakan cairan suci, sebagaimana dalam hadis disebutkan: “Jika ia (seseorang) melihat keluarnya air mani maka ia wajib mandi.”
Dalam riwayat lain yang diriwayatkan oleh Aisyah ra. disebutkan bahwa “Rasulullah saw. terkadang mencuci pakaiannya yang telah terkena cairan mani baru setelah itu berangkat (menuju Masjid) untuk shalat dengan memakai pakaian tersebut, sementara aku (Aisyah ra.) masih dapat melihat bekas bilasan (sperma) pada pakaian tersebut.” Hadis Muttafaqun ‘alaihi.) Dalam riwayat lain juga disebutkan bahwa istri nabi terkadang, jika sisa mani yang menempel telah kering maka ia mengeruknya dengan benda keras agar hilang yang terkadang sisanya masih terlihat.
Adapun mengenai dalil dari warna sperma, nabi saw. Pernah bersabda bahwa “Mani seorang pria pekat berwarna putih, sedang mani perempuan bentuknya encer berwarna kuning.” Dalam ilmu kedokteran disebutkan bahwa warna dan kondisi air mani terkadang dipengaruhi oleh keadaan dan kondisi seseorang, jika ia sakit maka bentuknya biasanya akan encer.
2. Madzi – Berbeda dengan cariram Mani, Madzi sendiri digolongkan dengan cairan Najis dan jika pakaian terkena maka seseorang disunnahkan cukup dengan memercikkan air padanya kemudian berwudhu. Tapi tetap ada ciri-ciri yang bisa membedakan Madzi dengan Mani, untuk bentuk madzi sendiri cairannya tipis atau volumenya sedikit, dan bahkan hanya keluar tetesan saja di bagian kepala penis. Mengenai warnanya ia putih transparan seperti air bersih tapi sangat kental. Biasanya cairan ini keluar kalau seseorang mengingat hal-hal ‘jorok’ yang membuatnya berhasrat atau muncul syahwat, misalnya ia sedang membayangkan sedang ber-jima’ dan sebagainya. Selain itu, bedanya dengan Mani adalah saat ia keluar tidak terasa dan bahkan terkadang tidak disadari. Mengenai cara membersihkannya sudah disinggung di atas, yakni cukup dengan dipercik air lalu berwudhu jika ingin salat.
Dalil mengenai cara mensucikan diri dari Madzi ini disebutkan dalam salah satu riwayat Ali bin Abi Thalib ra, beliau berkata: “Saya adalah seorang pria yang kerap kali mengeluarkan madzi. Aku pun meminta Miqdad untuk menanyakan masalah tersebut kepada Nabi saw. Lantas Rasulullah bersabda: “Cukuplah dengan berwudhu’ saja!” (HR. Muttafaqun ‘alaihi, matan dari hadis ini adalah riwayat Al-Bukhari)
3. Wadhi – Mengenai ini banyak yang tidak tau dan bahkan sering mengalaminya tapi tidak menyadarinya, biasanya cariran ini keluar setelah kita buang air kecil dan cirinya adalah tidak kental dan berwarna putih tebal serta menyerupai cairan kencing. Dalam hal kekeruhan dan bau ia tetap berbeda. Itulah sebabnya jika seseorang telah melakukan buang air disarankan untuk memijat kemaluannya agar tak ada Wadhi yang keluar nantinya ketika sedang salat karena akan membatalkan wudhu dan tentunya salah juga.
Bagaimana dengan ulasan arti mimpi basah dan hukumnya di atas? Apakah anda merasa terbantu? Jika demikian, jangan lupa bantu kami share artikel ini di Facebook maupun Twitter agar lebih banyak orang yang tahu apa beda dari ketiga cairan di atas. Sedang untuk anda, tetaplah rileks jika mengalaminya karena ini hanya bagian dari siklus dalam tubuh yang bisa berarti bahwa masa Anda saat ini sudah berubah dari anak-anak menjadi dewasa atau mungkin karena kantung sperma sudah tidak lagi mampu menampung cairan mani yang ada di dalamnya sehingga harus dilepaskan saat anda sedang tidur.
EmoticonEmoticon